Rabu, 28 Oktober 2009

10 Bagian yang Mesti Diperhatikan pada Motor

Kebanyakan pengendara motor baru mau memerhatikan kendaraannya jika mesin rewel, tidak mau menyala atau rewel. Padahal, ada sekitar 10 pemicu petaka yang bisa menimpa pengendara dan ada di antaranya berujung dengan kecelakaan.

Perhatikan bagian-bagian di bawah ini, barangkali terjadi pada motor Anda.

1. Kabel spidomoter putus
Terutama bila putusnya bagian bawah. Jangan disepelakan dan dibiarkan putus. Bahayanya, kabel itu bisa melilit kuat ke jari-jari, Anda pun langsung terpelanting ke depan.

2. Mur kontra kabel gas
Khusus buat pemilik skubek yang doyan bongkar-pasang karburator, pastikan mur kontra pengikat pipa jalur kabel throttle sudah terikat dengan benar pada braket-nya. Bila salah satu mur kendur dan pipa berbentuk huruf "L" lepas, maka grip gas enggak mau diputar alias los. Bahayanya, saat menyalip, skubek Anda akan seperti berhenti berakselerasi, dan, baik Anda maupun mobil dari arah berlawanan atau dari belakang, belum tentu siap, lalu menabrak Anda.


3. Baut sepatbor depan
Periksa baut pengikat (4 buah), jangan sampai kendur. Bila keempat baut lepas dan penahan air itu akan jatuh ke ban, bagian belakang sepatbor akan terlipat di segitiga dan motor bisa ngerem mendadak sehingga menyebabkan bagian belakang terjungkal.

4. Karet pelindung aki
kepala aki bagian positif ditutupi, entah dari karet, plastik atau material apa pun yang tidak menghantar listrik. Jika kondisi sudah rusak dan belum sempat menggantinya, "Pastikan aki benar-benar terikat di rumahnya dan jauhnya dari komponen sekitar yang bisa menimbulkan korsleting," ujar Wawan Setiawan, kepala mekanik Yamaha mekar Motor, Bogor.

5. Tekanan angin ban
Jangan sampai tekanan angin kurang, bisa mengakibatkan bocor. Terlebih, jika motor lama tak dipakai dan parkir tanpa menggunakan standar tengah. "Kalau kurang angin, ban dalam rawan bergesek sama pelek dan ban luar sehingga menimbulkan kebocoran bahkan sampai meledak," bilang Ribut Wahyudi, mekanik Bintang Niaga Jaya, Cibinong, Bogor.

6. Ganti sproket tajam
Cermati mata gigi gir, baik depan maupun belakang, jika sudah runcing, sebaiknya ganti. Sebab, bila bagian itu sudah tajam, gampang pindah posisi. Rantai pun lepas dan terjepit di arm. Kalau Anda mendengar orang jatuh dari motor lantaran rantai putus dan terjepit di arm, ya karena kelalaian itu.

7. Sekring wajib pasang
Pastikan aki didukung sekring yang memiliki ukuran ampere sesuai anjuran. Bahkan, posisi pasang sekring benar-benar di tempatnya untuk menghindari terjadinya korslet.

8. Ganti mur tuas rem
Jika motor sudah berusia lebih dari 5 tahun, jangan lupa dengan mur penahan, pengikat sekaligus penghubung tuas rem belakang dari bahan babet, apalagi sering bongkar pasang. Hal itu memungkinkan ulir aus atau dol. Kalau sudah begitu, rem bisa bablas lantaran as penghubung tuas rem lepas dari tangkai.

9. Karet footstep rusak
Bila karet footstep copot atau hancur, maka yang tampak ujung besi sebagai komponen dasar pijakan kaki. Nah, bayangkan jika ujung besi itu menyentuh tulang kering kaki penunggang tanpa sengaja.

10. Bikin repot boncenger
Sering dijumpai, pelat nomor belakang sudah mau copot. Justru itu menjadi sumber kesialan bila tak cepat diperbaiki. Paling tidak kaki yang dibonceng jadi korban. Terutama saat hendak turun.

disadur dari Kompas

7 Manfaat CUKA

Selain untuk menambah rasa asam dan menghilangkan bau amis, cuka juga punya manfaat lain. Cuka atau asam asetat ini dapat mengatasi berbagai masalah kebersihan rumah. Mulai dari shower mampet, lantai kusam, hingga membersihkan kerak botol. Cara menggunakannya pun sangat mudah. Inilah tujuh manfaat cuka yang dapat diaplikasikan di rumah :

1. Shower Mampet
Air yang mengandung besi, tanah, atau pasir halus bisa menjadi biang keladinya. Untuk mengatasinya, siapkan 1 liter air panas, kemudian tuangkan satu cangkir cuka makan dan aduk. Rendam kepala shower dalam larutan tadi selama 10 menit. Angkat, lalu bersihkan. Teratasi sudah masalah shower mampet.

2. Blender Kotor
Penggunaan blender biasanya meninggalkan noda. Terkadang noda tersebut sulit dihilangkan. Jika itu terjadi, gunakan campuran air, sabun cuci piring, dan cuka. Tuang campuran itu ke dalam blender dan nyalakan blender selama 30 detik. Buang campuran air tadi dan bilas dengan air hangat.

3. Lantai Kusam
Lantai keramik yang berusia lebih dari lima tahun biasanya berubah menjadi kotor dan kusam. Untuk membersihkannya, tuangkan cuka ke permukaan lantai. Diamkan selama lima menit. Kemudian bersihkan dengan kain pel hingga bersih. Pel sekali lagi dengan air untuk menghilangkan bau cuka.

4. Karat pada Logam
Untuk menghilangkan karat, siapkan satu sendok makan cuka dicampur satu sendok teh garam. Gosokkan campuran tersebut ke bagian perkakas logam yang berkarat. Setelah karat hilang, bersihkan dengan air dan keringkan.

5. Guci Pecah
Guci pecah pun bukan lagi masalah. Buat campuran dari satu bungkus agar-agar, satu sendok cuka, aduk hingga mengental. Gunakan campuran adonan tadi sebagai lem. Rekatkan setiap bagian pecahan guci. Setelah itu jemur hingga adonan lem kering. Guci pun kembali utuh.

6. Sisa Minyak
Agar noda minyak di panci gampang dibersihkan, tuangkan cuka ke dalam 2 liter air. Celupkan panci berminyak ke dalamnya. Noda minyak akan luntur dan setelah itu bilas panci dengan air bersih.

7. Kerak Botol
Kerak pada botol bisa dibereskan dengan cuka. Masukkan air sabun ke dalam botol. Tambahkan satu sendok makan abu gosok dan satu sendok makan cuka. Biarkan selama 10 menit. Kemudian kocok-kocok dan sikat bagian dalam botol. Kerak dalam botol pun hilang.

disadur dari Kompas

Selasa, 27 Oktober 2009

10 Mobil Bertampang Menyeramkan

title : 10 Mobil Bertampang Menyeramkan
summary : Mata mobil menatap tajam dan mulut yang mirip seperti tokoh antagonis dalam film Star Wars yakni Darth Vader, menempatkan mobil Lancer Evolution sebagai mobil bertampang paling menyeramkan. (read more)